Gayonews.co.id|Takengon – RSUD Datu Beru Takengon menyampaikan permohonan maaf secara terbuka atas insiden yang tengah ramai diperbincangkan masyarakat, yakni temuan ulat dalam makanan gizi untuk pasien.
Insiden ini terungkap setelah sebuah video yang memperlihatkan kejadian tersebut beredar luas di media sosial.
Pihak rumah sakit menyatakan penyesalan atas kejadian tersebut dan berjanji akan meningkatkan pengawasan serta pelayanan, khususnya dalam hal penyediaan gizi dan makanan bagi pasien.
“Kami memohon maaf sebesar-besarnya atas kejadian ini. Kami akan segera melakukan evaluasi menyeluruh dan perbaikan sistem, terutama pada proses pengolahan dan
distribusi makanan pasien agar tidak terulang kembali di masa mendatang,” ujar perwakilan RSUD Datu Beru.
Masyarakat Aceh Tengah berharap agar pelayanan RSUD Datu Beru terus meningkat, mengingat pentingnya peran rumah sakit dalam menjaga keselamatan dan kenyamanan pasien, termasuk dalam hal asupan gizi harian.
Pihak rumah sakit juga mengimbau kepada seluruh pegawai dan pihak ketiga yang terlibat dalam penyediaan
makanan untuk lebih memperhatikan standar kebersihan dan mutu makanan demi menjaga kepercayaan masyarakat.(Bram)