Gayonews.ci.id|Takengon – Bupati Aceh Tengah Drs. Haili Yoga, M.Si, didampingi Pj. Sekretaris Daerah Kabupaten Aceh Tengah, Drs. Mursyid, M.Si, meninjau langsung tiga lokasi calon pembangunan Kantor Laboratorium Kesehatan Daerah (Lakesda) pada Sabtu (17/05/2025).
Kunjungan ini merupakan tidaklanjut dari pertemuan dengan Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) RI, Prof. Dante Saksono Harbuwono (24/04) bulan lalu dan menjadi bukti keseriusan Pemkab Aceh Tengah dalam memperkuat layanan kesehatan diagnostik di wilayah dataran tinggi Gayo.
Bupati Haili Yoga mengatakan tujuan peninjauan untuk memastikan ketersediaan lahan yang strategis dengan syarat terpenuhi terutama konektivitas mudah dijangkau menuju fasilitas kesehatan terdekat.
“Penetapkan lokasi ini menjadi penting dan nantinya setelah beroperasinya akan mempercepat peningkatan kualitas layanan kesehatan masyarakat Aceh Tengah”, katanya.
Hadir pula Plt. Kepala Dinas Kesehatan Aceh Tengah, Winarno, Kepala Dinas Pertanahan Aceh Tengah, Erwin Prtama, S.STP, M.Si. Titik yang dikunjungi adalah lahan seluas 1.000 meter persegi Paya Ilang Kampung Kemili Kecamatan Bebesen, yang dipandang ideal karena berada di jalur utama kabupaten, pusat aktivitas masyarakat dan perkantoran serta mudah di akses oleh masyarakat.
Kementerian Kesehatan RI akan membangun program pembangunan 514 Laboratorium Kesehatan Daerah (Lakesda) di seluruh kabupaten/kota di Indonesia, dan Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah yang merupakan calon pemerima manfaat menyiapkan lahan untuk beroperasinya Lakesda di kota berhawa sejuk tersebut.
Dalam kesempatan itu juga, Bupati Haili Yoga menyampaikan “kita perlu lahan 1.000 meter persegi sesuai permintaan dari Kemenkes untuk membangun gedung Lakesda. Layanan ini akan sangat bermanfaat unutk masyarakat kita, mari doakan bersama-sama agar cepat terealisasi di tahun ini”, tutupnya.
Langkah selanjutnya Dinas Pertanahan akan memetakan dan menetapkan lokasi dan Dinas Kesehatan Aceh Tengah segera menyampaikan dokumen resmi usulan ke Kementerian Kesehatan melalui Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan, percepatan proses ini diharapkan menghasilkan implementasi pada semester kedua tahun 2025.Bupati Haili Yoga Tinjau Langsung Lokasi Calon Gedung Layanan Laboratorium Kesehatan Daerah Aceh Tengah
Takengon – Bupati Aceh Tengah Drs. Haili Yoga, M.Si, didampingi Pj. Sekretaris Daerah Kabupaten Aceh Tengah, Drs. Mursyid, M.Si, meninjau langsung tiga lokasi calon pembangunan Kantor Laboratorium Kesehatan Daerah (Lakesda) pada Sabtu (17/05/2025).
Kunjungan ini merupakan tidaklanjut dari pertemuan dengan Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) RI, Prof. Dante Saksono Harbuwono (24/04) bulan lalu dan menjadi bukti keseriusan Pemkab Aceh Tengah dalam memperkuat layanan kesehatan diagnostik di wilayah dataran tinggi Gayo.
Bupati Haili Yoga mengatakan tujuan peninjauan untuk memastikan ketersediaan lahan yang strategis dengan syarat terpenuhi terutama konektivitas mudah dijangkau menuju fasilitas kesehatan terdekat.
“Penetapkan lokasi ini menjadi penting dan nantinya setelah beroperasinya akan mempercepat peningkatan kualitas layanan kesehatan masyarakat Aceh Tengah”, katanya.
Hadir pula Plt. Kepala Dinas Kesehatan Aceh Tengah, Winarno, Kepala Dinas Pertanahan Aceh Tengah, Erwin Prtama, S.STP, M.Si dan Inspektur Kabupaten Aceh Tengah, Aulia Putra, S.STP, M.Si.
Titik yang dikunjungi adalah lahan seluas 1.000 meter persegi Paya Ilang Kampung Kemili Kecamatan Bebesen, yang dipandang ideal karena berada di jalur utama kabupaten, pusat aktivitas masyarakat dan perkantoran serta mudah di akses oleh masyarakat.
Kementerian Kesehatan RI akan membangun program pembangunan 514 Laboratorium Kesehatan Daerah (Lakesda) di seluruh kabupaten/kota di Indonesia, dan Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah yang merupakan calon pemerima manfaat menyiapkan lahan untuk beroperasinya Lakesda di kota berhawa sejuk tersebut.
Dalam kesempatan itu juga, Bupati Haili Yoga menyampaikan “kita perlu lahan 1.000 meter persegi sesuai permintaan dari Kemenkes untuk membangun gedung Lakesda. Layanan ini akan sangat bermanfaat unutk masyarakat kita, mari doakan bersama-sama agar cepat terealisasi di tahun ini”, tutupnya.
Langkah selanjutnya Dinas Pertanahan akan memetakan dan menetapkan lokasi dan Dinas Kesehatan Aceh Tengah segera menyampaikan dokumen resmi usulan ke Kementerian Kesehatan melalui Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan, percepatan proses ini diharapkan menghasilkan implementasi pada semester kedua tahun 2025.(Alvin)